PURWOKERTO,- Tidak banyak yang tahu pelajaran seni memiliki keterkaitan dengan pelajaran lainnya. Kebanyakan bahkan membandingkan antara seni dan matematika yang berkebalikan. Padahal, pada dasarnya pembelajaran seni sangat erat kaitannya dengan pembelajaran matematika.

Apalagi, untuk siswa sekolah dasar, di mana guru semakin ditantang untuk mampu menginstruksi dan menanamkan konsep pada siswa. Karena kemampuan kognitif siswa SD yang cenderung masih dalam tahap operasi konkret berbeda dengan siswa SMP dan SMA.

Untuk menstimulasi kemampuan siswa, guru dapat menggunakan media pembelajaran, yakni bentuk-bentuk geometri yang biasanya ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Media geometri yang dimaksud adalah media yang mengenalkan ilmu tentang sifat-sifat, pengukuran-pengukuran, dan hubungan-hubungan titik, garis, bidang dan bangun ruang.

Tantangan semacam ini yang membuat guru SD UMP terus berkreasi dan berinovasi dalam melakukan pembelajaran. Selain siswa yang nyaman dengan pembelajarannya, juga akan memudahkan siswa dalam memahami apa yang disampaikan guru.

Pembelajaran mengasyikkan semacam ini selalu ada setiap harinya di jenjang kelas yang berbeda. Satu di antaranya yakni dengan pembelajaran melukis geometris yang dilakukan di Kelas 6 Al Qomar.

Kepala SD UMP, Nofiyanto mengatakan geometri merupakan salah satu alat permainan edukatif yang juga bisa merangsang perkembangan kreativitas anak, merangsang kemampuan anak dalam menyelesaikan masalah, menggunakan imajinasi, mengembangkan kemampuan logika matematika.

“Melalui media ini, guru dapat mengenalkan perbedaan bentuk seperti segitiga, segiempat, pesegi, lingkaran. Selain itu, guru juga dapat memodifikasi menjadi berbagai bentuk bangunan sesuai dengan tema yang dibahas,” kata dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan, melalui pembelajaran melukis geometris, akan memperlancar dan mempererat interaksi antara guru dan siswa. Sehingga pembelajaran berjalan dengan efektif dan efisien.

589 Views

Leave a Comment