PURWOKERTO,- Manusia tidak akan pernah bisa lari dari masalah. Karena sejatinya, masalah selalu ada, manusia hanya perlu menghadapi dan menyelesaikannya.Namun, seringkali, banyak yang salah dalam menanganinya. Masalah yang sudah rumit terkadang menjadi semakin rumit karena kesalahan manusia dalam menghadapi masalah tersebut.
Sebagai contoh, seekor kecoa, yang dari awal memang menjijikan. Kecoa akan tetap seperti itu, tidak akan berubah menjadi binatang yang menggemaskan laiknya kucing.
Begitu juga dengan masalah, yang sampai kapan pun akan tetap tidak menyenangkan. “Namun, jangan biarkan menjadi kacau karena ketidakmampuan kita menghadapinya. Jangan membuat diri kita menjadi panik,” kata WK Kurikulum SD UMP, Eka Nila Koesrini SPd MPdGr dalam briefing pagi.
Menurutnya, yang membuat masalah menjadi rumit adalah diri sendiri. Kepanikan dalam menghadapi masalah yang membuatnya lebih rumit lagi. Meskipun hal tersebut merupakan reaksi naluriah secara tiba-tiba.
“Kita bisa merespon masalah dengan memikirkan masalah tersebut baik-baik. Respon kita yang sangat menentukan akhir dari apa yang kita hadapi,” ujarnya.
Hal tersebut seperti firman Allah dalam Al-Qur’an Surat Ar Rad ayat 11. Yang artinya sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubahnya sendiri.[]
133 Views